
Thomas mengungkapkan, dugaan lain yang menjadi sumber ledakan tersebut adalah sampah antariksa. Dia menyebutkan, sampah antariksa itu bisa berupa pecahan satelit atau bekas roket peluncur. Thomas pun menandaskan agar masyarakat di Bone tidak perlau khawatir dengan peristiwa tersebut. Menurut dia, peristiwa itu tidak membawa dampak apapun.
”Lagipula peristiwanya kan sudah lewat,” tandas Thomas. Dia menungungkapkan, jatuhnya meteorit merupakan fenomena yang biasa terjadi. Berdasarkan data dari Lapan, jumlah meteorit yang jatuh ke bumi mencapai 25 ribu ton per tahun. Adapun ukuran dari meteorit itu pun beragam. ”Ada yang sangat kecil seperti debu sehingga kita tidak sadar bahwa ada meteorit yang jatuh,” ujar Thomas. lis/pur
2 komentar: on "Ledakan di Langit Bone Diduga Meteorit"
mantaps
Posting Komentar